Ingin punya rumah sendiri tapi terkendala biaya? Jangan khawatir, pemerintah melalui program KPR subsidi FLPP hadir sebagai solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki hunian layak dengan cicilan ringan dan DP terjangkau.
Di artikel ini, kami akan membahas secara lengkap semua syarat dan dokumen yang perlu disiapkan agar proses pengajuan KPR Anda di tahun 2025 berjalan lancar.
Apa Itu KPR Subsidi (FLPP) dan Siapa yang Bisa Mengajukannya?
KPR Subsidi FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) adalah program bantuan pembiayaan dari pemerintah untuk masyarakat yang belum memiliki rumah, dengan suku bunga tetap dan cicilan rendah selama jangka waktu panjang (hingga 20 tahun).
Manfaat utama KPR FLPP:
- Bunga tetap 5% per tahun
- Cicilan mulai dari 1 jutaan per bulan
- Bebas PPN
- DP ringan (bisa mulai 1%)
Program ini dirancang untuk masyarakat berpenghasilan rendah, seperti:
- Karyawan swasta (tetap/kontrak)
- Buruh pabrik
- ASN, TNI/Polri
- Pekerja informal & wirausaha
Syarat Utama Mengajukan Rumah Subsidi Tahun 2025

1. Belum Pernah Memiliki Rumah
Calon pemohon wajib belum memiliki rumah sebelumnya, baik atas nama pribadi maupun pasangan (jika sudah menikah).
2. Batas Maksimal Penghasilan
- Pengaju tunggal: maksimal penghasilan Rp 8 juta/bulan (tergantung jenis rumah dan zona wilayah)
- Untuk rumah tapak subsidi, batas maksimal penghasilan biasanya Rp 4 juta – Rp 6 juta
3. Status Pekerjaan
- Karyawan tetap (minimal masa kerja 1 tahun)
- Kontrak atau outsourcing dengan masa kerja minimal 2 tahun
- Buruh pabrik, tenaga informal, hingga pelaku UMKM (dengan dokumen pendukung)
4. Memiliki Dokumen Perpajakan
- Wajib memiliki NPWP aktif
- Sudah melaporkan SPT Tahunan (jika diwajibkan sesuai penghasilan)
5. Usia & Kelayakan Kredit
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Usia maksimal saat kredit lunas: 65 tahun
- Tidak masuk daftar hitam BI Checking (SLIK OJK)
Dokumen yang Harus Disiapkan untuk KPR Subsidi
Untuk Karyawan:
- Fotokopi KTP & KK
- Slip gaji 3 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja
- NPWP & SPT
- Buku tabungan 3 bulan terakhir
Untuk Wirausaha / Informal:
- KTP & KK
- Surat keterangan usaha dari RT/RW/Kelurahan
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Foto usaha
- NPWP (opsional)
Tambahan dokumen:
- Surat pernyataan belum punya rumah
- Surat pernyataan belum pernah menerima subsidi
Proses Pengajuan KPR: Langkah demi Langkah
- Cek Kelayakan
Gunakan simulasi atau konsultasi langsung dengan developer - Pilih Unit Rumah Subsidi
Kunjungi proyek seperti Pesona Bukit Cianjur dan pilih unit ready stock - Kumpulkan Dokumen
Siapkan dokumen pribadi dan pekerjaan sesuai status - Ajukan ke Bank BTN/BSI/BJB
Developer biasanya akan bantu proses - Survey dan Appraisal
Bank akan menilai lokasi dan kelayakan rumah - Akad Kredit & Serah Terima
Setelah disetujui, proses akan ditutup dengan akad dan serah kunci
Tips Agar Pengajuan KPR Subsidi Anda Tidak Ditolak
- Pastikan BI Checking bersih (tidak ada tunggakan cicilan sebelumnya)
- Hindari terlalu banyak pinjaman aktif (motor, pinjol, dll.)
- Siapkan dokumen sejak awal untuk mempercepat proses
- Jaga saldo tabungan agar terlihat stabil saat dicek oleh bank
- Pilih developer yang terpercaya dan legalitasnya jelas (SHM/IMB aman)
Ingin Cek Apakah Anda Layak Mengajukan KPR Subsidi?
Gunakan fitur Simulasi KPR Gratis kami untuk mengetahui apakah penghasilan Anda sudah sesuai syarat.
Atau, langsung konsultasi dengan tim kami via WhatsApp — kami siap bantu dari awal sampai rumah jadi milik Anda!
📲 KLIK DI SINI UNTUK KONSULTASI VIA WHATSAPP
Kesimpulan
Mengajukan KPR subsidi memang memiliki sejumlah syarat, tapi sangat bisa dipenuhi jika Anda mengetahui alurnya dengan jelas.
Bagi masyarakat berpenghasilan rendah, ini adalah peluang emas untuk memiliki rumah sendiri dengan cicilan ringan dan proses yang aman.
Yuk, mulai persiapkan dari sekarang dan wujudkan rumah impian Anda bersama Pesona Bukit Cianjur.